sakit hati

walau terlihat sakit kelihatannya tapi kalo gue ngelakuin hal tersebut rasa sakitnya kalah sama rasa sakit hati yang gue rasaain saat ini. gue tau hal ini gada gunanya dan cuman nyiksa diri sendiri, namanya juga orang galau, sakit hati, dan putus cinta ya bisa nekat dan gila ngelakuin hal hal gak penting termasuk gue. gue cuman bisa berharap suatu saat nanti gue bakalan dapet cowo yang lebih segalanya dari mantan gue yang satu ini. toh jodoh gakan kemana. gue cuman butuh waktu aja buat nenangin diri dan setelah itu gue bakalan move on dan lupain masalalu. emang katanya move on itu susah, tapi kalo udah diniatin apapun bakalan bisa. cayoo, dyel! hidup lo gak sampe disini cuman gara gara cowo :) kepp fire and keep holding on!

ya allah sakit banget rasanya, gini rasanya disiasiain gini rasanya dibuang. gue sempet seneng padahal kemaren saat lo tanya gue ke ailul. tapi apa malem ini gue cuman minta waktu bntr dari lo. gua gakkan ganggu lo lain waktu . gue nyeselllllllllllllllll. gue marahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh

menggalau

Sekarang gue bener2 single, rasanya lebih hampa dari sebelum2nya. Kalo perasaan hampa gue kemaren2 rasa kesepian berlebih itu gue masih punya adit(skrg mntn) gue masih enak hati smsin dia, yah sedikit terhibur. Nah kalo sekarang? Gue cuma bisa bengong dan ngegalau liat layar hp. Bhkn terbesit gue selalu keinget masa2 sama lo, waktu gue seneng, sedih sama lo. Gue bener2 kangen, kangen, kangen :( Gue masih sayang banget, tapi gue sadar gue udah bikin suatu kesalahan dan mungkin dia gakkan maafin gue dengan mudahnya:( tapi gue yakin suatu hari nanti, lo bakal minta gue balik lagi gue selalu berharap itu. *you the only one dit*

hubungan menggantung

bagaikan telur diujung tanduk, itulah gambaran keadaan hubungan kita sekarang ini. Jujur, aku masih bingung mau dianggap apa hubungan kita sekarang. Dibilang masih berjalan, tapi 2 hari kita sudah gak berkomunikasi . Dan aku yang sengaja menghindar, aku lelah dengan sikapmu yg selalu gak jelas dan menyebalkan. Aku muak denganmu yg selalu sibuk dengan urusanmu disana tanpa menyisakan waktu untukku disini. Bukannya aku gak mau pengertian, semua sikapmu itu yang selalu buatku ragu, curiga. Semua itu wajar karena kita jauh, aku cuman minta sedikit perhatianmu kepadaku dan mencoba untuk meyakinkanku kembali walau hanya sekedar mengatakan "aku baik-baik saja disini, aku hanya untukmu disana, cobalah tenang dan pikirkan hal positif tentangku, maaf aku membuatmu khawatir". Hubungilah aku jika kamu benar benar memiliki waktu lebih. Aku selalu berharap km begitu. Tetapi semua harapan gak pernah terselesaikan. Kamu selalu datang dan hanya marah marah kepadaku jika aku sedikit khawatir dan curiga, melontarkan kata kata kasar yg tdk pntas dan menusuk hatiku, walaupun sekedar kata kata, sakit sekali mendengarnya. Namun aku tahan itu semua, agar emosimu mereda dan tenang. Itu caraku. Masalahku kini, wanita mana yang tahan bila selalu terabaikan, memiliki kekasih tetapi selalu merasa sendiri, merasa tak dihargai, dan selalu mengalah untuknya. Aku menahan itu semua sendiri, hanya bisa meluapkan dengan tangisan. Tak kuasa bila kuluapkan semua itu dengan emosiku dihadapanmu, akupun gak tega, kamu itu pemarah dan emosian aku tahu itu. Jadi jgn salahkan aku bila aku menangis, itu semua karna aku menahannya karenamu. Tetapi kamu selalu benci dengan tangisanku. Kamu selalu bilang aku cengeng, dan memarahiku kembali. Kamu perlu tahu aku menangis karnamu, untukmu, dan hanya pribadiku saja yang tahu. Aku tak pernah menangis karna org lain bahkan aku hanya melampiaskan kpdmu. Hatiku luluh walau km mengeluarkan sedikit kata kata untuk menenangkanku. Itu saja. Mungkin aku lelah dan kamupun lelah mendengarku mengeluh tentang keadaan kita, tetapi aku tidak akan melakukan hal iitu jika kamu memiliki kepekaan dan perhatian sedikit untukku. Aku hanya ingin dan butuh kasih sayang darimu :'(